Starter Minimart - Terminal 2 Surabaya

Tuesday, March 11, 2014

Terminal 2 Juanda Surabaya yang baru saja beroperasi 14 Februari 2014 lalu, mempertemukan saya dengan minimarket baru yang memang kali ini saya lihat ada di INDONESIA. Saya akan berkomentar sebagai materi pembelajaran bersama para pecinta ritel. Sekilas tulisan kali ini banyak memuat krtitik karena sejujurnya saya menemukan banyak sekali masalah kecil yang muncul di toko ini. Penyebab utamanya sudah pasti alasan klasik "Karena Outletnya baru saja dibuka". Meski demikian sebagai pecinta ritel yang mengenal slogan "Retail is Detail" maka seharusnya masalah apapun perlu diselesaikan tanpa banyak alasan.

Starter Minimart "Your Local Global Store" - outlet ritel ini berada di area dalam bandara Juanda - Terminal 2 Surabaya. Sewaktu saya keluar dari area Kedatangan, mata saya langsung tertuju pada outlet yang cukup lebar dengan warna dominan hijau dan ungu. Muncullah rasa penasaran yang dalam "Dari manakah asalnya peritel ini ?" sebuah banner menyambut rasa penasaran saya dengan informasi bahwa Starter Minimart.
Starter Minimart telah Melayani lebih dari 50 juta konsumen per tahun di 15 Bandara dan 7 Negara (India, Brasil, Polandia, Abu Dhabi, Malaysia, Kortarika dan kini Indonesia)
Dan kemudian saya lanjutkan dengan pencarian informasi di Google, namun ternyata tidak menghasilkan apa - apa. Jadi kalau ada para pembaca yang memang sudah pernah mengetahui tentang Starter Minimart, silahkan berikan masukan.

Saat memasuki area Starter Minimart, saya lebih merasa ada didalam sebuat Convenience Store dibandingkan sebuah minimarket. Range product yang disediakan lebih banyak berkaitan dengan kebutuhan personal untuk bepergian dibandingkan dengan kebutuhan rumah tangga di Indonesia pada umumnya. Tersedia juga sitting area dan Coffee corner yang biasanya ditemukan di convenience store seperti Indomaret Point dan 7-11. Saya masuk tanpa menerima sapaan apapun dari pegawai toko yang menggunakan seragam kaos berwarna hijau dan bercelana jins hitam. Sebenarnya saya berharap menerima sapaan dalam bahasa Inggris atau setidaknya selamat siang dan selamat tiba di Kota Surabaya. Menyapa konsumen merupakan aktifitas sederhana yang penting. Menyapa konsumen berarti kita memberikan tanda pada konsumen bahwa kita siap untuk melayani mereka serta memberikan penghormatan yang pantas untuk kedatangan mereka ke toko kita. Ada pula beberapa peritel yang menggunakan moment sapaan sebagai aktifitas branding dengan menyebutkan nama tokonya seperti "Welcome to Wakai" atau "Selamat datang di Indomaret, selamat belanja".


Di belakang meja Kasir, terpasang tagline standar pelayanan yang sangat baik menurut saya, mungkin karena posisinya lebih mudah dibaca oleh konsumen dibandingkan oleh pelayan toko, maka penerapan standar pelayanan yang baik masih sulit ditemukan di toko ini. Saya berkeliling melihat - lihat isi toko. Dari segi penataan produk agak terasa aneh karena produk - produk snack and beverages justru diletakkan di area dekat kasir dan produk - produk mainan dan aksesoris justru diletakkan di bagian dalam toko. Mengapa saya katakan aneh karena disebagian besar minimarket di Indonesia, produk makanan biasanya ada di area kiri, produk bukan makanan biasanya di area sebelah kanan saat anda akan masuk ke sebuah toko (nanti sehabis kerja coba mampir ke minimarket terdekat dan perhatikan). Produk makanan dan minuman merupakan kategori produk dengan penjualan terbesar dihampir semua toko, oleh karena itu kategori ini biasanya dipakai untuk menarik konsumen untuk masuk ke area toko yang lebih dalam, dengan harapan disepanjang perjalanan konsumen mencari makanan dan minuman akan terjadi impulse buying pada kategori produk lainnya.

Mengelilingi semua rak display yang ada di dalam Starter Minimart ada beberapa detil kecil yang bisa menjadi pembelajaran kita bersama. Saya akan menampilkan beberapa foto yang bila anda jeli melihat, pasti akan menemukan detil display yang tidak sesuai. Ingat, bisnis ritel adalah showcase untuk menciptakan penjualan. Penataan display yang tidak rapih bisa jadi menyebabkan penjualan tidak terjadi di toko anda.

Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 1

Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 2

Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 3

Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 4


1. Display produk tanpa label Harga. (Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 1)
Saat anda mencoba berpikir sebagai konsumen, saya yakin sebagian besar dari kita (sebagai konsumen) akan batal membeli sebuah barang (dalam kondisi tidak mendesak kebutuhannya) karena tidak ada label harga yang terpasang. Mengapa pembelian bisa tidak terjadi ? karena pembeli kuatir harganya bisa terlalu mahal, atau pembeli malu/sungkan untuk bertanya pada pelayan toko. Display produk tanpa label harga juga bisa memberikan kesan anda tidak transparan dalam berjualan, bagaimana bisa perkiraan harga konsumen dan harga yang kemudiaan muncul di toko anda nantinya jauh berbeda (lebih mahal) ?

2. Display produk perlu memperhatikan Brand (Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 1)
Coba perhatikan bagian bawah gambar di area baris terbawah dari cooler. Ada beberapa botol dengan tutup warna biru, apakah kira - kira anda tahu produk dari Brand apakah itu ? Tanpa perlu saya jelaskan lebih lanjut, itu adalah salah satu brand yang mampu menciptakan sales yang cukup baik untuk setiap toko dan produk itu pasti dicari oleh banyak konsumen yang masuk ke minimarket. 
Lihat juga cara Starter Minimart mendisplay Produk Beng - Beng Maxx. Saya langsung merasa masuk ke toko grosir tradisional dengan penataan yang sangat tidak rapih. Penataan produk yang baik perlu memperhatikan penyajian brand di mata konsumen, pengaruh brand terhadap pembelian sebuah produk sangatlah besar dan pemilik brand sendiri sudah berinvestasi sangat besar untuk menarik konsumen untuk membeli produk tersebut di toko anda.

3. Pilihlah Kategori sesuai dengan konsumen anda (Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 1 & 2)
Saya bertanya - tanya dalam hati, apakah memang banyak orang yang mencari Minuman Keras Bir sebelum berangkat naik pesawat ? Sedikit informasi penting bagi para peritel, saat anda menjual minuman keras di Toko anda pasanglah informasi "+18" yang berarti hanya konsumen berusia di atas 18 tahun yang boleh membeli produk tersebut. Saya justru merasa kesulitan menemukan produk air mineral yang saya butuhkan karena selama di pesawat saya kehausan :P Sebagai informasi tambahan buat pembaca, Terminal 2 di Bandara Juanda Surabaya hanya digunakan untuk International Fligth dan Domestic Fligth (Air Asia dan Garuda Indonesia)

4. Displaylah sesuai dengan informasi pada Rak (Kesalahan Display Gerai Ritel - Starter Minimart 3 & 4)
Saat mengambil kedua gambar di atas, saya terkejut karena kesalahan ini bisa sampai terjadi di Global Store. Saya kemudian berpikir, artinya toko ini berencana menjual cukup banyak buku, mungkin konsep besarnya adalah menggabungkan Circle K, Keris Galery dan Periplus Bookstore yang biasanya ada di setiap Bandara di Indonesia.

Coffee Corner - Starter Minimart Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya
Area coffee corner ini bisa anda temukan di sudut dalam toko. Saya menemukan area ini kotor dan tidak tertata rapih. Meskipun belum menjual produk makanan RTE (Ready to Eat) yang bisa langsung dipanaskan dengan microwave, Starter Minimart sudah menyiapkan perangkat yang cukup lengkap di Area ini. Di indonesia, hampir semua convenience store memiliki corner seperti ini, yang penting diperhatikan adalah bagaimana menjaga kebersihan area ini karena anda tahu kebiasaan "Buanglah sampah pada tempatnya" belum diterapkan banyak orang di negeri ini. Untuk penggunaan microwave sebaiknya memilih merek microwave yang tidak terlalu rumit tombolnya serta berikan petunjuk yang jelas mengenai cara pemakaian serta berapa lama makanan harus dipanaskan (setiap makanan punya waktu yang berbeda). Ada beberap konsumen yang saya temui tidak tertarik mencoba makanan RTE karena takut/tidak bisa menggunakan microwave.

Sitting Area untuk Dewasa dan Anak - Starter Minimart Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya

Salah satu area yang menarik untuk saya perhatikan adalah sitting area untuk anak, saya rasa anak - anak merupakan salah satu target market dari Starter Minimart  karena saya menemukan banyak produk mainan yang dijual serta sitting area yang berisi Mainan Lego. Menarget anak - anak merupakan salah satu pilihan strategis yang tepat, anak - anak mungkin bukanlah decision maker dalam pembelian namun mereka merupakan influencer yang sangat kuat terhadapa orang tua. Sedikit saja kritik saya mengenai sitting area ini adalah mengapa diletakkan dekat dengan freezer ? Apakah semata - mata bertujuan menarik perhatian anak dengan Ice Cream ?

Untuk area bermain anak - anak yang pastinya punya rasa ingin tahu yang besar, sebaiknya kita memperhatikan faktor - faktor keamanan. Karena di area freezer ada resiko suhu yang terlalu dingin saat ada konsumen membuka freezer, area belakang freezer yang panas, resiko buka tutup pintu freezer dan pastinya tombol - tombol listrik pengatur lampu dan suhu juga akan bisa beresiko pada anak - anak.

Produk Khas Indoneisa

Sejenak saya berpikir, selain mengkritik hal - hal yang menurut saya kurang tepat di toko ini, apa yang bisa saya kembangkan seandainya saya mengoperasikan Starter Minimart. Saya punya beberapa ide seperti : 
  • Target Market : Kids and Adults
  • Environtment : Airport (departure and arrival) for International Fligth
  • Kategori produk yang dijual : 
    • Communication (kartu perdana handphone, headset, charger, etc)
    • Traveling Kit ( Penutup Mata, Gembok koper, Foldable Bag, etc)
    • Imported Snack berukuran Kecil untuk target anak - anak
    • Souvenir khas surabaya (tema bonek, suro dan boyo, dsb)
  • Layanan yang akan diberikan :
    • Money Changer
    • Partnership dengan biro wisata untuk penjualan hotel dan wisata lokal surabaya
    • Area Khusus di toko untuk meletakkan koper atau troly barang agar nyaman saat berbelanja di dalam toko
    • Internet Cafe, Printing and Scanning

Setelah berkeliling cukup lama dan tergelitik dengan berbagai keadaan yang saya temukan, akhirnya saya berjalan mendekati area kasir. Area Kasir merupakan area paling krusial dalam proses belanja. Saat konsumen anda ada di area display produk upayakan agar mereka berlama - lama hingga semakin banyak produk yang dilihat dan teratarik untuk membeli, saat konsumen masuk ke area kasir layani mereka dengan sigap agar mereka segera meninggalkan toko anda karena tidak banyak konsumen yang suka mengantri :P.

Di meja Kasir saya menemukan penggunaan perangkat komputer yang agak tidak biasa. Starter Minimart menggunakan Desktop All in One Lenovo dan Printer Thermal Epson. Yang menurut saya tidak biasa bukanlah pilihan perangkat yang canggih namun, ukuran monitor yang kira - kira mencapai 23 inch monitor. Saya merasa dengan perangkat sebesar itu memang akan memudahkan kasir dalam melihat angka penjualan dan harga, namun akan mengurangi interaksi dengan konsumen karena yang akan terjadi di meja kasir adalah seperti ini : 

Pemilhan Perangkat yang terlalu besar mengurangi interaksi Kasir - Konsumen

Saya juga merasa agak bingung, mengapa perangkat Price Display justru dihadapkan Kasir dan bukan ke konsumen ?

Dan sebagai penutup dari tulisan ini dan proses belanja saya, akan saya tutup dengan sebuah gambar yang menarik :

Nota belanja yang diberikan oleh Starter Minimart



You Might Also Like

0 comments

Like Us On Facebook

My Blog Partner