Hai, kali ini saya ingin menjawab pertanyaan yang sering muncul dalam benak orang - orang yang baru ingin memulai sebuah bisnis / Startup. Bila anda sudah tahu jenis startup bisnis yang akan dilakukan, maka pertanyaan berikut yang terbesit adalah "Di mana saya harus pilih lokasi usahanya ?"
Menurut pengalaman saya, dalam proses mencari lokasi ada
beberapa hal yang perlu anda pikirkan sebagai berikut :
Bagi setiap bisnis, lokasi tempat usaha yang potensial akan memudahkan kita dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan performa penjualan. Sekali anda salah memilh lokasi, maka anda butuh banyak sumber daya yang dikeluarkan untuk menarik crowd ke tempat bisnis anda.
1. Kenali target konsumen anda dan diaman mereka sering
berada secara geografis. Dari sini anda akan mengetahui beberapa alternatif
pilihan usaha sesuai profil konsumen yang anda sasar
2. Lakukan analisa terhadap masing" area lokasi dengan
beberapa indikator sebagai berikut :
a. Hitung jumlah orang yang lalu lalang di lokasi tersebut
(Pagi, siang, sore dan malam) ambil sampel sekitar 5 - 10 menit pengamatan
b. Inventarisi setiap bisnis / aktivitas di sekitar area
tersebut yang dapat menarik banyak crowd(contoh : sekolah, warnet, minimarket,
tempat cuci motor/mobil dsb) nantinya lokasi" tersebutakan jadi tempat untuk anda melakukan
direct promotion / direct selling untuk memperkenalkan bisnis baru anda
c. Inventarisir kemudahan akses yang ada di lokasi (angkot,
ojek, pangkalan taxi, area parkir , dsb)
d. Inventarisir bisnis sejenis (kompetitior) dan bisnis
pendukung terhadap bisnis anda.
3. Setelah menemukan area lokasi yang anda inginkan,
mulailah mencari tempat usaha dengan mempertimbangkan :
a. Kapasitas area yang anda butuhkan
b. Budget yang anda anggarkan
4. Setelah menemukan tempat usaha yang cocok, lakukan
analisa potensi pasar dengan cara
a. memperkirakan penjualan bisnis sejenis yang sudah
berjalan
b. Memperkirakan kemapuan beli konsumen
5. Lakukan perhitungan rugilaba dengan dasar poin nomor 4.
Bila perkiraannya menguntungkan maka llokasi tersebut layak anda pilih.
(gunakan metode perikiraan yang : Pesimis, Optimis dan moderate)
6. Jangan lupa pikirkan "exit plan" apabila bisnis
anda nantinya tidak berjalan dengan lancar.
Resiko akan terasa menakutkan saat anda tidak paham betul
apa yang anda kerjakan. Jangan takut untuk mencoba !
Semoga manfaat - @beanpedia